Jumat, 02 November 2012

Hujan = Cinta (?)

Hujan.. Di luar sana hujan..
Aku hanya menatap dari balik jendela kamar..
Ingin meraskan derasnya air hujan mengguyur tubuh ini
Meski aku tau, tubuhku pada akhirnya akan memprotes tindakan ku

Aku menyukai hujan,
Terutama ketika aku berdiri di bawahnya
Merasakannya mengalir menelusuri tubuhku
Seakan membawa segala beban yang ada di hatiku
Meski pada akhirnya,
Ia akan membuatku terbaring lemah di atas ranjang
Membuat kepalaku berdenyut tiada henti..
Namun aku tetap menyukainya

Aneh? Memang..
Sama seperti cinta..
Bukankah kita sendiri menyadari,
Ketika kita memilih untuk memersilahkannya masuk dalam hidup kita
Bisa jadi pada akhirnya rasa sakit lah yang akan ia bawa
Namun kita tetap saja menginginkan cinta dalam hidup

Bukankah rasa senang, bahagia, gembira, memang selalu beriringan dengan air mata?
Selalu akan ada rasa sakit di dalamnya..
Entah rasa sakit itu akan membuatmu menjadi lebih kuat,
ataukah akan menghancurkan dirimu perlahan..
Kita tidak akan pernah tau,
Hingga rasa sakit itu benar-benar hadir..

Ahh, mengapa harus kusamakan cinta dengan hujan yang sangat kusukai?
Mungkin karena aku memerlukan keduanya,
Namun keduanya selalu menuntunku untuk bersiap menghadapi rasa sakit berikutnya..
Tapi bukankah itu semua adalah pilihanku?
Karena hidup selalu memiliki pilihan,
dan aku memilih untuk memiliki keduanya..
Cinta.. dan hujan..
Meski artinya aku harus menerima rasa sakit itu..
Walau terkadang air mata pun tak cukup untuk menghilangkan ngilu nya luka yang mungkin tergores

Tidak ada komentar: