Sabtu, 18 Agustus 2012

Sejuta Harapmu

Malam ini kata "harus" kembali berterbangan
Rentetan harapan, ataukah keharusan yg kalian ucapkan itu?
Entah yang mana, tetap saja rasanya membebani
Dulu menjadi dokter adalah jalan yg kalian pilihkan untukku
Namun aku berkeras menolak
Kini, harapan apa lagi yang kalian gantungkan di pundak kecil ku ini?
Menjadi ustadzah?
Ahhh, masih jauh ilmu ku untuk menuju ke sana Bundaa..
Terlalu banyak kurang anakmu ini
Namun apa yg bisa ku ucapkan agar kalian mengerti?
Belum genap sebulan aku berstatus mahasiswa
Telah banyak mimpi-mimpi kalian padaku

Ahhh, bukan aku tak mau mengikuti
Namun haruskah setinggi itu Bunda?
Bukan, lebih tepatnya haruskah sesakral itu diriku??

Ahhh,
Bahkan kebebasan memilih pun kini menjadi delusi bagiku

....

Terduduk, aku membisu, tenggelam dalam rasa rindu
Ahhh, romansa cinta masa muda masih terbayang
Ingatkan akan dirimu kasih

Aku tak ingin kau kembali merajut kisah bersamaku,
Aku yakin akan hal itu
Namun mengapa hati ini tetap merindumu?

Bukankah sudah cukup semua rasa sakit itu,
Bukankah sudah habis air mata ini untukmu
Namun aku tetap memanggil namamu dalam kesendirian

Mungkinkah aku hanya kesepian kasih?
Menanti cinta yang lain datang menyapa rumah cinta ku