Kamis, 07 Maret 2013

Cantik itu Luka

Judul : Cantik Itu Luka
Pengarang : Eka Kurniawan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama


Cantik itu Luka
Dengan latar belakang putih, nampak sesosok wanita tengah berbaring telentang pada cover buku ini.
Yang pertama menarik tangan saya untuk mengambil buku ini dari rak adalah judulnya.
"Bukankah nyaris setiap wanita ingin menjadi cantik?" pikir saya kala itu.
Namun saat membaca bagian belakang buku, meski hanya sedikit, telah menggambarkan apa yang akan saya temui apabila saya membacanya..
Di akhir masa kolonial, seorang perempuan dipaksa menjadi pelacur. Kehidupan itu terus dijalaninya hingga ia memiliki tiga anak gadis yang kesemuanya cantik. Ketika mengandung anaknya yang keempat, ia berharap anak itu akan lahir buruk rupa. Itulah yang terjadi, meskipun secara ironik ia memberinya nama si Cantik.
Namun ternyata, kisah yang disajikan Eka Kurniawan di dalamnya lebih rumit dari apa yang ada dalam pikiran saya. Alur cerita yang memang maju-mundur, terkadang membuat saya sedikit bingun. Namun tidak menghalangi untuk menikmatinya. Malah, alur tersebut menjadi poin tambah tersendiri bagi buku ini.

Adalah seorang gadis cantik bernama Dewi Ayu. Ia adalah seorang peranakan campuran, yang lahir dari sebuah cinta di antara saudara tiri. Kedua orangtuanya pergi dari rumah dan meninggalkan Dewi Ayu di pintu depan Oma dan Opa nya sejak Ia masih orok.

Sejak kecil Dewi Ayu berbeda dari gadis-gadis kebanyakan. Ia begitu berani dalam ucapan, dan begitu cantik dalam penampilan. Dia selalu berpikir sepraktis mungkin, ia tidak terbatasi oleh agama manapun. Hidupnya mengalir begitu saja. Hingga akhirnya Jepang mengambil alih di Halimunda.

Tentara-tentara Jepang datang, membawa seluruh keluarga Belanda baik yang murni maupun campuran. Mereka diletakkan di dalam penjara yang jelek, tidak diberi cukup makanan, bahkan tidak pula mendapat obat-obatan. Satu persatu tawanan mati, dikuburkan di halaman belakang sel. Hingga suatu hari ibu dari sahabatnya sekarat, hingga Dewi Ayu merelakan tubuhnya ditukarkan dengan seorang dokter pada Komandan pasukan Jepang.

Suatu hari para gadis tercantik di penjara di bawa menuju sebuah rumah megah. Termasuk Dewi Ayu. Di sana, mereka di paksa menjadi pelacur. Melayani para tentara Jepang yang kesepian jauh dari rumah. Di sana, Dewi Ayu mengandung anak pertamanya, Alamanda. Yang kelak akan tumbuh menjadi gadis cantik pula. Sebagaimana ibunya.

Hari berganti, tentara Jepang terusir oleh tentara KNIL. Tentara KNIL sebagian mati dalam serbuan para gerilyawan. Para gadis kembali di perkosa. Kali ini, oleh para pribumi (gerilyawan) yang menyerang rumah tempat mereka berlindung. Dewi Ayu kembali mengandung anaknya yang kedua, Adinda.

Ketika zaman perang berakhir, Dewi Ayu tetap menjadi pelacur dengan berbagai alasan. Terutama adalah, untuk melunasi hutangnya pada Mama Kalong. Juga kembali melahirkan anaknya yang ketiga, Maya Dewi. Satu hal yang ia inginkan adalah agar anak-anaknya kelak tidak harus menjadi pelacur sebagaimana dirinya.

Dalam masa-masanya menjadi pelacur. Dewi Ayu kembali mengandung. Namun kali ini ia berdoa dengan sungguh-sungguh. Mengharap dengan segala daya yang ia miliki. Agar anaknya yang terakhir tidak lahir dengan paras yang cantik sebagaimana kakak-kakaknya. Dan doanya terkabul. Ia melahirkan anak yang begitu buruk rupa, yang ironisnya dinamakannya Si Cantik.

Alamanda, si sulung, terpaksa menikah dengan sang Shodanco tanpa cinta. Padahal hatinya masih tetap menjadi milik Kamerad Kliwon, seorang komunis. Hingga akhirnya ada tahun kelima pernikahannya ia bersedia membuka hatinya untuk suaminya sendiri, dan melahirkan seorang anak gadis bernama Nurul Aini.

Adinda, si tengah, jatuh cinta pada lelaki yang sama yang dicintai kakanya. Kamerad Kliwon. Lelaki yang seluruh cinta dan hatinya telah tertuju pada Alamanda seorang. Karenanya ketika suatu hari Kliwon datang ke rumahnya, menemui ibunya, dan melamarnya, Adinda sangat terkejut sekaligus bahagia. Sebab penantiannya ternyata berbuah manis pada akhirnya. Dari pernikahannya dengan Kliwon, Adinda melahirkan seorang bayi laki-laki bernama Krisna.

Maya Dewi, si bungsu, menerima permintaan ibunya untuk menikahi Maman Gendeng. Yang awalnya adalah kekasih sang ibu. Rupanya Dewi Ayu takut Maya Dewi jatuh kepada orang yang salah, sehingga ia meminta orang yang paling dikenalnya untuk menjaga Maya Dewi. Namun begitu, usia Maya Dewi begitu belia ketika mereka menikah. Sehingga Maman Gendeng, dengan kesabaran misterius seorang lelaki, bertahan untuk tidak menyentuh Maya Dewi selama lima tahun pernikahan mereka. Bukan berarti Maman Gendeng tidak mencintai istrinya. Sebaliknya, ia begitu menyayanginya, hingga ia tidak dapat membayangkan merusak kebahagiaan masa kecil Maya Dewi kala itu. Tapi di tahun kelima pernikahan mereka, Maman Gendeng menerima balasan kesabarannya. Maya Dewi, sebagaimana Alamanda, melahirkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Rengganis Si Cantik,

Si Cantik yang buruk rupa, menjadi janda tanpa pernah menikah. Ia bertemu dengan Pangeran yang tak dapat dilihat siapapun. Bercinta dengannya, lalu hamil. Meski pada akhirnya bayi itu tidak pernah sempat melihat dunia.


Anak-anak Dewi Ayu mewarisi kecantikannya. Kecuali anaknya yang terakhir, si Cantik. Namun keempatnya sama-sama terbebani kutukan yang sama. Mereka dihantui oleh roh jahat yang sama. Yang selalu menggunakan berbagai macam cara untuk menyiksa Dewi Ayu dan keturunannya. Membawa malapetaka dalam keluarga Dewi Ayu. Hingga mereka semua akhirnya kehilangan seluruh yang mereka cintai, dan tinggal memiliki satu sama lainnya.

Novel ini, begitu mempermainkan imajinasi dan emosi. Memikirkan bagaimana rasanya hidup pada masa itu. Menjadi tawanan perang, tidak memiliki kuasa bahkan atas tubuh kita sendiri. Hidup di daerah di mana roh-roh jahat, arwah penasaran, berkeliaran di segala penjuru. Membaca bagaimana sebuah keluarga bisa terlibat dalam sebuah kisah cinta yang begitu rumit. Kakak dengan adiknya.  Menantu dengan mertua. Cinta antar sepupu. Juga kisah-kisah cinta lain yang mungkin tak terbayangkan oleh kita bahwa hal itu benar-benar ada dalam realitas kita.

Bagi anda yang penasaran dengan novel ini, siapkanlah mental anda terlebih dahulu sebelum membacanya.
:)

1 komentar:

caitlinnmacgeorge mengatakan...

Slots Casino & Slots (2021) | Full List of Games - JTM Hub
We have listed the best slots 익산 출장마사지 at 남원 출장안마 the casinos in 2021 and are 광명 출장샵 continually updating 통영 출장샵 their reviews, giving you the 논산 출장샵 best slot experience