Minggu, 13 Mei 2012

"Khokkiri" by Lia Indra Andriana

"Apaan tuh Khokkiri?"
Pasti banyak yang bertanya-tanya maksud dari kata itu. Iya kn? Bener kn? Bener dong! :D

Khokkiri itu artinya GAJAH dalam bahasa Korea. Tapi meski buku ini judulnya gajah, dan cover nya memuat gambar gajah yang unyu-unyu gimana gitu, sebenernya buku ini gak berisi apapun tentang gajah, kecuali sebuah filosofi terkenal yang bilang kalau,
"Gajah tihak pernah lupa"

Yep, thats the theme of this novel. MEMORIES

Awalnya aku juga sempet tertipu sama cover depan novel ini. Aku kira novel ini adalah cerita cinta biasa yang ngga terlalu complicated. Apalagi sinopsis nya cuma bilang gini,

*****
Becca. Adriel Jo. Richard. Della. TOP. Lucie.
Penulis. Fotografer. Dokter. Penerjemah. Blogger.
Teman. Saudara. Kekasih. Tunangan.

Mereka telah mengikrarkan kesetiaan untuk tak saling melupakan. Namun, kenyataan bahwa mereka hanyalah manusia biasa yang memiliki keterbatasan memori, tak dapat diubah.

Meski ego mereka bersikeras tak ingin dilupakan, namun ketika salah satu dari mereka harus menghilang dari kehidupan orang terdekatnya, semua memori yang telah dirajut dan disimpan seolah tidak pernah ada.

Adakah jalan bagi memori itu untuk kembali?
Benarkah memori yang tersimpan itu tidak akan pernah pudar seperti janji setia yang mereka ucapkan?
*****

Tapi akhirnya aku nekat beli karna penasaran. Dan seriusan aku ngga nyesel sama skali beli buku ini. Karna ternyata isinya itu KEREN abis sumpah. 

Novel ini highly recomended buat mereka yang suka tema psikologi yang bercampur sama percintaan. Agak sedikit menakutkan, menyesakkan, tapi bercampur dengan manisnya ekspresi cinta para pemeran di dalamnya.

Sebelum baca buku ini aku sering minta Tuhan buat menghapus banyak kenangan yang ngga enak dari masa lalu aku. Aku bahkan sadar terkadang aku ngga menghargai kenangan dengan baik. Tapi, begitu baca buku ini, aku nyesel pernah mikir kaya gitu. Karna dari buku ini, aku belajar bahwa kenangan, entah itu baik, buruk, menyenangkan, atau bahkan menyakitkan, tetaplah bagian dari hidup kita. Yang akan membentuk kita menjadi sesuatu di masa depan.

Jadi,
Dalam buku ini ada lima tokoh yang menjadi sorotan utama. Yaitu Adriel, Becca, Richard, Della, dan Lucie. Cerita dibuka dengan pertemuan antara Adriel dan Becca di sebuah lorong kantor. Ketika Adriel tengah melampiaskan rasa kesalnya dengan mengeritik sebuah kalimat iklan, yang ternyata adalah kalimat buatan Becca. Becca kesal, lalu mengungkapkan semuanya di dalam blog milikinya. Yang ternyata di baca oleh Adriel, dan ditanggapinya tanpa disadari Becca.

Cerita terus berlanjut hingga akhirnya mereka saling jatuh cinta. Terlihat sangat wajar, sewajar kisah cinta saudara kembar Becca, Della, yang ternyata merajut kisah dengan Richard, saudara tiri Adriel. Di sini kisah keluarga Adriel dan Richard menjadi kunci cerita. Konflik keluarga yang menyebabkan jalinan peristiwa yang saling berhubungan sampai saat ini.

Dua pasang manusia ini menjalani kisah romansa yang berbeda dan tak saling ganggu, sampai suatu saat mereka dipertemukan dan saling mempertanyakan keberadaan masing-masing. Ketika kenangan satu sama lain bergesekan dan sama-sama ingin bertahan, tak ada satupun yang ingin dilupakan dan tersingkir. Ada Lucie juga disana yang mentertawakan 'kebodohan' mereka berempat. Buat Lucie, kepanikan Richard, Della, Becca, Adriel, dan ambisi mereka untuk terus ada dan diingat, adalah suatu tontonan yang menarik. Dan Lucie cukup senang saat diantara kelengahan mereka, Ia bisa dengan begitu mudahnya masuk dan membuat kisahnya sendiri. Ia pun ingin dikenang. 

Della, sosok wanita yang kuat dan tegas, berkebalikan dengan Becca yang cenderung peragu dan penakut. Satu lagi, Lucie, yang memiliki kepribadian yang benar-benar bertolak belakang dengan keduanya. Dia nakal, liar, dan menyukai tantangan. Tapi ternyata, mereka bertiga hidup bersama, dengan yang lainnya, di dalam satu wadah.
 
Namun pada akhirnya, Richard-Della-Adriel-Becca-Lucie, diantara mereka berlima toh akhirnya ada yang harus 'tersingkir' dan rela hanya menjadi sebatas kenangan. Karena kenangan, seperti yang saya katakan tadi, adalah hal berharga yang membuat kita menghargai dan memaknai hidup. 

Kagum dengan cara mba Lia mengemas intrik masa lalu, dan hubungan sebab-akibat yang menurut saya lumayan rumit untuk dituangkan dalam sebuah tulisan. Apalagi, cerita ini mengambil tema kepribadian ganda. Meski sebenarnya bukan ganda menurut saya, karena ada lebih banyak kepribadian di dalamnya.

Buat kalian yang baca post saya dan akhirnya berniat baca buku ini, maaf ya karna sudah merusak kesenangan. Tapi menurut saya, novel ini tetap menarik meski kalian sudah tau garis besar ceritanya.
:)

'Ia ingin diingat. Ia ingin dikenang. Ia tidak mau menghilang.' (Becca. page 254)
~Byeee~

Tidak ada komentar: